Domain Anything .ID Sudah Diluncurkan

Apakah Anda punya domain dengan ekstensi .US? atau .IN? Memang diakui atau tidak diakui, mayoritas domain yang diharapkan orang adalah .COM. Akan tetapi, domain yang unik juga menarik untuk dimiliki. Domain .US sebenarnya adalah domain dari Amerika Serikat atau United States, sedangkan .IN adalah dari India. Domain-domain tersebut boleh dimiliki oleh siapa saja, sehingga bisa memunculkan nama domain yang unik. Lha gimana dengan Indonesia?
Indonesia, saat ini masih menggunakan .co.id, atau pun .net.id. Tidak langsung .ID. Akan tetapi, akhirnya disetujui juga untuk menggunakan domain .ID. Ini kabar gembira tentunya, bagi yang sudah lama menginginkan domain dengan ekstensi .ID.

Akan tetapi, tentunya ada tata cara agar peluncuran domain .ID tidak menimbulkan konflik di antara para pemegang domain yang telah ada.

Tahap pertama sering disebut dengan Periode Sunrise.  Periode Sunrise adalah tahapan privilege untuk pemegang merek yang terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM. Tahapan ini akan berlangsung selama tiga bulan. Pada periode ini, masyarakat biasa yang tidak mempunyai merek yang terdaftar secara resmi belum bisa melakukan regristrasi.

Selanjutnya akan disusul dengan Periode Grandfather selama dua bulan. Pada periode ini, privilege diberikan pada pemegang nama domain .id yang sudah ada. Misalnya, pemilik domain aku.co.id, bisa mendaftarkan nama domain aku.id. Dalam periode ini, bisa saja terjadi klaim antara dua atau bahkan lebih pemilik domain co.id dan net.id misalnya. Pemilik domain aku.co.id dan pemilik domain aku.net.id dapat melakukan lelang untuk mendapatkan domain aku.id. Lelang ini telah diatur secara baik, seperti halnya peluncuran domain lain di dunia.

Seusai Periode Grandfather, dilakukan Periode Landrush selama dua bulan di mana semua orang dapat mengajukan nama domain yang diinginkan – apabila memenuhi syarat. Jika pada masing-masing tahapan privilege ada dua atau lebih pendaftaran nama domain yang sama, pendaftar yang berhak menggunakan nama domain akan ditentukan dengan sistem lelang. Pada masing-masing tahapan privilege tersebut akan diberlakukan biaya pendaftaran dan biaya akuisisi atas nama domain yang diminatinya.

Akhirnya, pada 17 Agustus 2014, domain anything.id sudah dapat didaftarkan dengan cara biasa menggunakan prinsip pendaftar pertama atau first come first serve. Ini bisa dianggap sebagai hadiah ulang tahun Indonesia yang ke-69. Jadi yang berminat mempunyai domain .ID silahkan bersabar sampai dengan 17 Agustus 2014. Hanya memang harganya relatif mahal dibandingkan domain yang sudah akrab dengan kita, misalnya .COM, .NET,. .ORG atau yang sering kita kenal.

MERDEKA

Komentar

  1. harganya tinggi jadi berfikir ulang untuk registrasi domain .id ini :(

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer